Regulasi Bank Indonesia (BI) yang mewajibkan setiap pelaku penyelenggara Payment gateway Indonesia mengajukan izin (lisensi) penyelenggaraan, akhirnya dapat terpenuhi oleh FASPAY (PT Media Indonusa). Izin tersebut diperoleh FASPAY pada awal November 2017 lalu. Dengan terbitnya izin tersebut, maka FASPAY menjadi Payment Gateway pertama yang berlisensi BI. Hioe Fui Kian, CEO FASPAY, meyakini bahwa Bank Indonesia dapat menjadi penengah, baik dari sisi pemain maupun masyarakat, di tengah maraknya pertumbuhan dunia fintech (financial technology).
Lebih jauh ia menerangkan bahwa Payment gateway Indonesia hadir di antara pemilik website e-commerce dan customer yang akan melakukan pembayaran secara online. “FASPAY, sebagai pihak ketiga, hadir untuk memproses pembayaran online melalui channel pembayaran yang tersedia, seperti Virtual Account, Internet Banking, Mobile Banking, E-Money, Convenience Store, dan Kartu Kredit.
Selain itu, menurut Hioe Fui Kian, FASPAY hadir untuk memberikan kemudahan dan keamanan tambahan bagi toko online dan juga customer dalam melakukan pembayaran online melalui Fraud Detection System (FDS) dan sertifikasi PCI-DSS Level 1. Sampai saat ini, paparnya, FASPAY telah mengakuisisi lebih dari 1000 merchant online yang berasal dari berbagai tipe bisnis, seperti e-commerce, finansial, asuransi, edukasi, perhotelan, layanan penjualan tiket, game online, dan masih banyak lagi.
Memasuki tahun 2018, Faspay (PT. Media Indonusa), salah satu layanan Payment gateway Indonesia, mendapatkan izin dari Bank Indonesia untuk menyelenggarakan layanan Payment Gateway. Per tanggal 6 November 2017, Faspay berhasil mendapatkan izin tersebut dan menjadi Payment Gateway pertama di Indonesia. Dikutip dari Hootsuite, jumlah pengguna internet awal 2018 di Indonesia mencapai 50% dari jumlah total populasi, yaitu mencapai 132,7 juta pengguna.
Masyarakat kini aktif menggunakan internet untuk berbagai kegiatan, seperti komunikasi, hiburan, pencarian lokasi hingga melakukan transaksi perbankan secara online. Faktor inilah yang mendorong perkembangan bisnis teknologi finansial berkembang sangat pesat. Menurut Hioe Fui Kian selaku CEO Faspay, pihaknya yakin bahwa Bank Indonesia bisa menjadi penengah, baik dari sisi pemain maupun masyarakat di tengah maraknya pertumbuhan dunia fintech.