Menjadi seorang desainer grafis kini sedang banyak diminati kaum muda. Pasalnya, jenis pekerjaan ini berhubungan dengan kemampuan seni seseorang dan keahlian dalam memadukan komunikasi dan desain.
Apalagi kini sudah banyak perusahaan yang sadar bahwa memiliki desainer grafis sendiri sangat penting. Tidak hanya untuk kepraktisan saat akan melakukan promosi, namun juga sebagai salah satu ujung tombak marketing.
Tidak heran jika banyak yang ingin belajar desain. Jika Anda berminat belajar desain grafis, bagaimana cara memulainya?
1. Banyak Membaca
Hal paling penting adalah banyak membaca. Baik itu informasi terkait desain di buku atau dunia maya. Membaca akan mampu membuka pikiran jadi lebih terbuka, jelas, dan tahu tujuan ke depannya belajar desain. Jadi jangan malas membaca ya.
2. Banyak Berlatih
Saat ini sudah banyak video, buku, atau artikel cara belajar desain grafis. Anda bisa memanfaatkannya. Pelajarilah mulai dari menggunakan software yang mudah. Kemudian tingkatkan ke level berikutnya.
3. Perbanyak Mengamati
Mengamati apa saja yang ada di kehidupan sekitar Anda berkaitan dengan desain grafis akan sangat membantu. Bila diperlukan, bawa kamera atau perlengkapan yang bisa membantu Anda menyimpan suatu hal menarik sehingga bisa diamati lebih dalam lagi saat berada di rumah. Banyak memperhatikan contoh yang ada di sekitar Anda, akan membantu meningkatkan keahlian.
4. Ikuti Komunitas
Mengikuti komunitas khusus desain grafis juga akan baik untuk proses pengenalan terhadap dunia tersebut. Mendengarkan dan banyak bertanya pada ahli atau orang yang lebih dulu terjun ke dunia desain, akan sangat menginspirasi. Jangan segan untuk mengajak diskusi orang yang dirasa memiliki pengalaman di bidang tersebut.
5. Sekolah Desainer Di Jakarta
Jika ingin belajar desain lebih terarah, harus masuk sekolah desain. Salah satu sekolah desainer di Jakarta yang dianggap memiliki kemampuan untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang ini adalah International design School (IDS).
Sekolah Desainer di Jakarta Mengapa IDS? Sekolah desainer di Jakarta ini memiliki kurikulum yang didesain mampu menyiapkan siswa untuk meningkatkan kompetensi di industri visual communication dan digital technology. Selain itu, IDS juga bekerjasama dengan universitas yang ada di Australia.
