cara pakai ovutest
cara pakai ovutest

Cara Pakai Ovutest Untuk Merencanakan Kehamilan

Tidak semua wanita bisa mengetahui kapan dirinya berada pada masa subur karena mengingat pada setiap wanita tentu memiliki hormon yang tidak sama. Sedangkan untuk bisa hamil tentu seorang wanita harus mengetahui kapan dirinya berada pada masa ovulasi atau masa subur. Untuk lebih memudahkan Anda dalam mengetahui masa subur, maka Anda membutuhkan alat tes dengan Cara pakai ovutest supaya bisa mengetahui kapan waktu yang paling baik dalam melakukan hubungan intim dengan pasangan.

Untuk masa subur wanita memang akan terjadi ketika dirinya melakukan ovulasi karena pada saat inilah sel telur akan dilepaskan dari Indung telurnya pada saluran tuba falopi. Dalam kondisi ini maka wanita sudah siap dibuahi oleh sel sperma. Bagi wanita yang memiliki siklus menstruasi secara teratur yaitu selama 28 hari maka untuk masa subur wanita akan di mulai dari 10 hingga 14 hari sebelum tiba masa haid.

Dalam penggunaan ovutest maka akan lebih memudahkan diri Anda dalam merencanakan kehamilan secara akurat. Sementara cara pakai ovutest ini bisa dilakukan dengan cara yang mudah. Jika Anda belum mengetahuinya Anda bisa mengikuti cara penggunaan ovutest ketika ingin merencanakan kehamilan:

  • Langkah yang pertama Anda harus menghubungkan ujung sensor femometer dengan lidah Anda kurang lebihnya selama 10 detik.
  • Namun sebelum melakukannya ada baiknya jika Anda sudah memiliki aplikasi femometer yang bisa didapatkan melalui aplikasi Google Play Store.
  • Jika sekiranya Anda sudah memiliki aplikasi ini maka langkah selanjutnya yaitu dengan menghubungkan aplikasi pada bluetooth.
  • Tunggulah beberapa saat supaya ovutest femometer ini mendeteksi data dan menganalisis kondisi tubuh Anda.

Cara pakai ovutest dan sistem kerja dari ovutest termometer ini yaitu dengan cara melakukan pengukuran pada suhu basal tubuh ketika sedang beristirahat. Untuk pengukuran pada suhu basal tubuh memang bisa dilakukan dengan cara yang sangat mudah yaitu hanya cukup dengan menyiapkan termometer yang sudah dilengkapi dengan pengukur khusus pada suhu basal tubuh.

Secara umum seorang wanita akan memiliki suhu tubuh kisaran 36,2 sampai 36,5 derajat Celcius. kan tetapi ketika wanita mengalami ovulasi maka suhu pada tubuh mengalami peningkatan kisaran 0,5 sampai 1 derajat Celcius.