Bagi pelaku bisnis terutama bisnis online, content writer adalah profesi yang kerap dijumpai. Namun berbeda halnya dengan content production yang masih terdengar asing di telinga. Meski begitu, kedua istilah tersebut masih berkaitan satu sama lain.
Media sosial dalam dua dekade terakhir telah meningkat pesat. Hampir semua perusahaan, baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil memiliki akun media sosial. Sehingga mempermudah menjalin komunikasi dengan klien atau konsumen.
Perbedaan Content Writer dan Content Production
Media sosial sendiri merupakan lanskap yang terus berubah, sehingga butuh adaptasi dan pembelajaran terus menerus. Tidak heran jika seorang manajer media sosial sangat dibutuhkan kehadirannya. Manager media sosial ini kerap pula diasosiasikan dengan kata content production.
Adapun perbedaan content writer maupun content production dapat dilihat dengan jelas. Pasalnya kedua job tersebut memiliki deskripsi yang cukup berbeda. Berikut penjelasannya :
Content Writer
Content writer memiliki tanggung jawab khusus untuk membuat naskah iklan sesuai dengan keinginan perusahaan. Mereka juga harus aktif dalam menyumbangkan ide lalu mengembangkan tema tersebut agar menjadi lebih menarik.
Artikel maupun naskah yang dibuat harus dikerjakan dengan penuh tanggung jawab. Juga melengkapinya dengan berbagai foto atau video yang mendukung naskah. Sehingga menjadi lebih menarik untuk disimak pemirsa.
Content Production
Berbeda dengan content writer, bagian ini bertanggung jawab penuh untuk menentukan tema tulisan untuk menarik minat penonton atau pembaca. Kemudian mengembangkan konsep dan memvariasikan berbagai konten sesuai dengan target market perusahaan.
Konten yang dibuat juga menjadi tanggung jawab sang manajer berdasar media sosial yang digunakan. Sebagaimana yang diketahui oleh netizen, media sosial memiliki perbedaan yang menunjukkan ciri khas masing-masing.
Skill yang Harus Dimiliki Manajer Konten
Salah satu profesi yang paling banyak diminati saat ini adalah sebagai manajer media sosial. Posisi yang kini banyak dicari membutuhkan skill yang mumpuni. Agar bisa bertanggung jawab penuh atas semua konten yang dibuat dalam sebuah perusahaan.
Pekerjaan ini juga sangat menantang dan membutuhkan kerja keras supaya promosi yang dijalankan melalui sebuah konten sukses dilakukan. Posisi content manager atau production juga mengawasi perencanaan, pembuatan hingga peluncuran konten di website atau media sosial. Untuk itu dibutuhkan skill berikut ini:
Menulis dan Mengedit
Menulis memang pekerjaan utama seorang content writer, tetapi manajer tetap bertanggung jawab mengawasi penulisan konten. Oleh karena itu kemampuan menulis dan mengedit juga harus dimiliki oleh manajer.
Pengetahuan Media Sosial
Pengetahuan akan berbagai media sosial juga menjadi salah satu skill dasar yang harus ada. Semua konten yang telah berhasil dibuat tentunya akan dimuat di media sosial maupun website. Sehingga dibutuhkan pengetahuan yang mumpuni mengenai media sosial ini.
Analisa
Kemampuan dalam menganalisa seorang manajer juga harus cukup tinggi. Sebagai seorang manager, tentu akan memperoleh akses untuk menggali berbagai informasi. Mulai dari traffic website hingga informasi engagement dari pengunjung.
Pengetahuan akan Google analytics, social media analytics, hingga business analytics juga harus dikuasai. Dengan tujuan dapat menentukan strategi yang tepat untuk membuat konten perusahaan.
Manajemen Waktu dan Perencanaan
Tugas utama dari profesi ini adalah membuat dan menentukan strategi yang tepat dalam membuat konten agar perusahaan semakin maju. Oleh karena a itu di ampun kemampuan dalam membuat perencanaan lalu mengatur waktu yang baik.
Anda kesulitan dalam mencari content production yang tepat? Tidak perlu khawatir, Ideoworks.id siap membantu membuat konten berkualitas untuk perusahaan Anda. Konsultasikan permasalahan perusahaan lalu tentukan strategi apa yang tepat bersama ideoworks.id.