Pt Parna Raya merupakan perusahaan besar yang telah berdiri di indonesia sejak tahun 1972, Awalnya perusahaan ini bergerak di bidang jasa transportasi muatan hasil produk industri. PT Parna Raya mencoba bekerja sama dengan perusahaan PT Mitra Sejahtera, Afiliasi yang didirikan pada tanggal 21 Desember 2006 ini telah memiliki perkebunan kelapa sawit seluas 13.000 hektar di wilayah Wajok Hulu, Wajok Hilir, Hongkat, Desa Peniti Dalam di Siantan dan Sedegong.
Hal ini sudah terbukti dari hasil kelapa sawit Indonesia yang menyumbang hampir 60 persen minyak kelapa sawit dunia. Pertumbuhan Indonesia tersebut akan mengangkat output CPO atau Creed Palm Oil hingga 4 juta ton. Permasalahan dagang antara China dan Amerika Serikat masih berlangsung, China memutuskan untuk berhenti melakukan impor kedelai US, Hal ini berdampak pada keputusan China mencari alternatif minyak nabati lain.
Prospek pengalihan minyak nabati pada kelapa sawit Indonesia juga semakin besar. Tidak menutup kemungkinan Indonesia bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari sektor perkebunan kelapa sawit. Fakta lain menyebutkan bahwa sektor kelapa sawit indonesia semakin besar berbagai negara seperti India, Uni Eropa dan China. Meskipun kampanye negatif kelapa sawit, Kebutuhan impor luar negeri untuk memproduksi kelapa sawit Indonesia semakin besar.
PT Parna Raya juga ikut serta menyumbang nilai ekspor tinggi ke luar negeri, Parlemen Uni Eropa memproteksi komoditas kelapa sawit namun nilai impor kelapa sawit Indonesia ke luar negeri terus bertambah sejak tahun 2015 dan 2017. Tak hanya India yang meminta impor kelapa sawit hingga 7,9 ton, China juga turut menunjukan peningkatan jumlah ekspor kelapa sawit ke Negeri Tirai Bambu tersebut.
Perkebunan kelapa sawit yang saat ini menjadi salah satu komoditas penting yang ada di Indonesia, karena indonesia adalah salah satu Negara produsen kelapa sawit terbesar di dunia. Tidak menutup kemungkinan PT Parna Raya akan bergerak semakin maju dan berkembang bersama perusahaan afiliasi di sektor perkebunan sawit.
