Setiap dari kita pastinya menginginkan hidup sehat terhindar dari berbagai penyakit yang berbahaya dan mengganggu aktivitas. Akan tetapi kebiasaan dari gaya hidup yang tidak sehat seperti jarang berolahraga, merokok, dan yang lainnya justru membuat tubuh bisa mudah terkena penyakit.
Salah satu penyakit yang sekarang ini cukup mengkhawatirkan dengan jumlah pasiennya yang terus meningkat yaitu penyakit tbc tulang belakang. Penyakit ini dikenal juga dengan penyakit Pott yaitu tuberkulosis yang terjadi di luar paru-paru yaitu menjangkiti bagian anggota tubuh lainnya seperti tulang belakang.
Menurut laporan WHO pada tahun 2007 saja di Indonesia sudah ada sekitar 530 ribu penderita TBC dan 20 persen diantaranya atau sekitar 106 ribunya merupakan kasus TB di luar paru-paru. Dari angka tersebut sekitar 5.800 nya merupakan mereka yang menderita TBC tulang belakang. Melihat angkat tersebut tentunya harus waspada dari awal dengan mengenali berbagai penyebab yang bisa membuat kita mengalami TBC tulang belakang.
Penyebab TBC tulang belakang
Secara umum penyakit TBC disebabkan oleh bakteri bernama mycobacterium tuberculosis yang menyebar melalui percikan air liur dari penderita yang bersin atau batuk. Seseorang yang sering berinteraksi dengan mereka yang mengalami TBC bisa lebih besar resiko tertular penyakit ini. Selain ini beberapa penyebab berikut ini juga bisa menjadi seseorang terkena TBC tulang belakang.
- Kekurangn nutrisi.
- Mereka yang merupakan kelompok usia lanjut (lansia).
- Kekebalan tubuh yang rendah karena terinfeksi HIV atau bisa juga mereka yang kekebalannya menurun karena penyakit lainnya seperti mengidap kanker, ginjal, diabetes, dan yang lainnya.
- Gaya hidup tidak sehat seperti suka minum-minuman keras.
- Penggunaan obat-obatan terlarang.
- Tinggal di daerah yang memiliki kasus TBC tinggi.
- Faktor sosial ekonomi yang rendah atau buruk seperti mereka yang tinggal di lingkungan yang kumuh juga bisa juga menjadi penyebab lainnya terkena TBC.
Setelah mengetahui berbagai penyebabnya ketahui juga apa saja yang menjadi gejala dari penyakit ini. Mengetahui gejalanya dari awal bisa memberikan kemudahan dalam penanganan yang tepat semenjak awal sehingga tidak meningkat lebih parah penyakit yang dialaminya.
Berbagai gejala TBC Tulang Belakang
Secara umum mereka yang mengalami TBC tulang belakang jarang diketahui dari awal karena gejala yang ditimbulkan hampir sama seperti penyakit biasa yang tidak terlalu berbahaya.
Selain itu penyakit ini cukup sulit juga dideteksi karena pasien mengalami nyeri pada punggung yang kronis namun tidak diketahui penyebabnya. Padahal kondisi ini bisa berlangsung lama yaitu sekitar empat bulan. Gejala tambahannya yang mengalami TBC tulang punggung seperti berikut.
- Berkeringat di malam hari.
- Mengalami demam.
- Adanya sakit punggung pada suatu bagian tertentu seperti pada bagian kiri atau kanan.
- Berat badan yang menurun.
- Tulang punggung yang menjadi bungkuk karena adanya tulang belakang yang melengkung keluar.
- Adanya pembengkakan pada tulang punggung.
- Posisi tubuh yang tegak dan kaku.
- Mengalami anoreksia atau gangguan makan yang menyebabkan berat badan menurun.
- Munculnya benjolan pada pangkal paha yang mirip hernia.
- Terjadinya pembengkakan pada bagian tulang punggung.
- Adanya gangguan pada organ-organ tubuh jika mengenai sistem saraf.
Sebenarnya masih banyak lagi yang menjadi penyebab lainnya dari penyakit ini, dari itu pencegahan dari awal perlu dilakukan dengan rajin menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup yang sehat.
Kunjungi juga TB Indonesia untuk mendapatkan berbagai informasi penting mengenai TBC tulang punggung sekaligus mengetahui bagaimana melakukan penanganan yang tepat jika hal tersebut terjadi.